Batman Begins - Help Select Arman's share Batman Begins - Help Select

Tuesday 1 September 2015

JARINGAN KOMPUTER

By : Ari Amal Firdaus


       Pengertian jaringan komputer secara sederhana adalah sekumpulan komputer berkomunikasi satu sama lain melalui media jaringan secara bersama-sama.
Techi Wire House mendefinisikan pengertian jaringan komputer yang telah dialih bahasakan bahwa Pengertian Jaringan komputer secara ekspilisit adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung. Ketika komputer ini bergabung dalam jaringan, maka orang dapat berbagi file dan peripheral seperti modem, printer, tape drive cadangan, atau CD-ROM drive. Secara luas jaringan komputer bisa terhubung kebeberapa lokasi yang terhubung dengan menggunakan layanan yang tersedia dari Perusahaan penyedia Layanan Internet, sehingga jaringan komputer dapat mengirim e-mail, berbagi link ke Internet global, atau melakukan konferensi video secara real time dengan pengguna jarak jauh lainnya

PERANGKAT  YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT JARINGAN
Pada sebuah jaringan bukan hanya pada konfigurasi dan dasar yang kita butuhkan namun di samping itu juga kebutuhan Hardware pada jaringan sangatlah berperan penting. Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :

      a.      Network Interface Card (NIC)
      NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

      b.      Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

      c.      HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

d.    Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN
.
      e.      Router
      Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).

      f.        Crimping Tools
      Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networkin

      g.      Kabal UTP
      Kabel UTP merupakan transmisi yang paling sering digunakan. bentuknya seperti kabel telepon, biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub atau komputer dengan komputer. Kabel ini sering disebut Unshielded Twisted Pair . Yang menggunakan konektor RJ 45 . Kabel ini memiliki resistansi 100 ohm dengan diameter eksternal 0,43 cm dengan biaya instalasi murah .


Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

      1.       Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
      1.      Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus 
      2.      Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.






MACAM-MACAM TOPOLOGI PADA JARINGAN

a.      Topologi Bus
          Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.

topologi jaringan komputer


Keuntungan topologi bus adalah :
·       Jarak LAN tidak terbatas
·       Kecepatan pengiriman tinggi.
·       Tidak diperlukan pengendali pusat.
·       Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
·       Kemampuan pengembangan tinggi.
·       Keterandalan jaringan tinggi.
·       Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.

      Kerugian topologi bus adalah :
·       Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
·       Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
·       Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
·       Sulit mendeteksi terjadinya kesalahan.

b.      Topologi Rin
          Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.

topologi jaringan komputer



Keuntungan topologi ring adalah:
·       Kecepatan pengiriman tinggi.
·       Dapat melayani traffic yang padat.
·       Tidak diperlukan host, relatif murah.
·       Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
·       Komunikasi antar terminal mudah.
·       Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.

Kerugian topologi ring adalah:
·       Perubahan jumlah perangkat sulit.
·       Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
·       Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di    isolasi.
·       Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
·       Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.
·       Pengembangan jaringan lebih kaku.

c.      Topologi Tree
          Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

macam jenis topologi jaringan komputer


Keuntungan topologi tree adalah :
·       Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
·       Mudah untuk dikembangkan.

Kerugian topologi tree adalah :
·       Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme   untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
·       Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan. 

d.      Topologi Star
          Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.
                                                                
topologi jaringan komputer


Keuntungan topologi star adalah:
·       Dapat diandalkan
·       Mudah dikembangkan
·       Keamanan data tinggi
·       Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
·       Hub juga berfungsi sebagai multiplexer
·       Adanya central node yang memudahkan transmisi data

Kerugian topologi star adalah:
·       Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
·       Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.
·       Termasuk jaringan yang cukup rumit
·       Media transmisi data rentan terkena gangguan listrik , magnetic serta gangguan

e.      Topologi Mesh
          Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.

pengertian topologi jaringan komputer

Keuntungan topologi mesh adalah:
·       Memiliki respon waktu cepat.
·       Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.

Kerugian topologi mesh adalah:
·       Biaya cukup mahal.



f.        Topologi Hybrid
     Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.

g.       Topologi Peer-to-peer Network
     Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.


    SETTING SERTA KONFIGURASI IP ADRESS

IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
  1. Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel.
http://4.bp.blogspot.com/-0XLomSqlDus/UEwTApyvjLI/AAAAAAAABPs/MwOV2kczKvE/s320/11.png
  1. Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task.:
http://3.bp.blogspot.com/-FruduPWNvfk/UEwT6clovCI/AAAAAAAABP0/A-KBE3FD1oM/s320/11.png
  1. Setelah itu klik Change adapter setting.
http://1.bp.blogspot.com/-eiwAd4xtUE4/UEwUiQJCdkI/AAAAAAAABP8/W2Ux8LpeYEk/s1600/11.png
  1. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :
http://3.bp.blogspot.com/-Q3hurXCKUfs/UEwVH_Y8PMI/AAAAAAAABQE/ccbD2T1vQ8c/s320/11.png
  1. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang diinginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.
http://4.bp.blogspot.com/-AotQtptI_p0/UEwWSTrDlxI/AAAAAAAABQM/NHXLZvZz3Bs/s320/11.png

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID

Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya
IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;

1. Kelas A ( 1-126)
2. Kelas B ( 128 – 192)
3. Kelas C ( 192 – 223)
4. Kelas D (224 – 239)
5. Kelas E (240 – 255)

IP Address Private & Public
Jumlah IP Address sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di Jaringan Local Area Network (LAN). Sehingga perlu dilakukan efisiensi dalam penggunaan IP Address. Konsep  subnetting IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di Jaringan Internet untuk efisiensi alokasi IP Address dalam sebuah jaringan. Selain Konsep Subnetting, cara lain adalah dengan mengalokasikan beberapa IP Address khusus yang digunakan untuk lingkungan LAN dikenal dengan IP  Private. Sedangkan IP Address yang dapat dikenal di Internet dikenal dengan IP Public. IP Private antara lain adalah :
 Class A: 10.0.0.0/8
 Class B: 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15
 Class C: 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24


                                  Penghitungan Subnetting
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid.
Selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.

Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Percobaan melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah.
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
Dimulai dari subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host Terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16..255.255



Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0
172.16.0.128
172.16.1.0
172.16.255.128
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.0.129
172.16.1.1
172.16.255.129
Host Terakhir
172.16.0.126
172.16.0.254
172.16.1.126
172.16.255.254
Broadcast
172.16.0.127
172.16.0.255
172.16.1.127
172.16.255.255
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.0
10.1.0.0
10.254.0.0
10.255.0.0
Host Pertama
10.0.0.1
10.1.0.1
10.254.0.1
10.255.0.1
Host Terakhir
10.0.255.254
10.1.255.254
10.254.255.254
10.255.255.254
Broadcast
10.0.255.255
10.1.255.255
10.254.255.255
10.255.255.255

Konsep Subnetting
Tujuan Subnetting:
·         Menghemat penggunaan IP Public.
·         Mengurangi tingkat kongesti (kemacetan) komunikasi data didalam Jaringan.
·         Mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
·         Memecah Broadcast Domain.